Volatilitas Market Depth: Pengaruh Tarif dan Serangan Hack terhadap Likuiditas ETH

Volatilitas Market Depth ETH: Dampak Tarif & Hack Bybit

Grafik ini menunjukkan perbandingan 1% market depth antara Bitcoin, Ethereum, dan berbagai altcoins dari Desember 2024 hingga April 2025.

1% market depth mengukur total nilai order beli dan jual yang tersedia dalam 1% dari harga mid-market, yang memberikan gambaran mengenai likuiditas pasar.

Pada 3 Februari, terjadi penurunan signifikan pada market depth Ethereum, dipicu oleh kebijakan tarif yang menyebabkan aksi jual besar-besaran. Selain itu, serangan hack terhadap Bybit juga menyebabkan penurunan mendalam pada market depth, mencerminkan dampak signifikan terhadap likuiditas pasar.

Baca Juga : Net Flow ETH ke Tornado Cash 2020–2025: Dari Puncak ke Penurunan

Pahami bahwa analisis ini hanya untuk tujuan internal dan bukan saran investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual. Kami dari Akademi Crypto tidak terafiliasi atau berinvestasi dengan proyek yang disebutkan. Postingan ini adalah murni analisis internal.

Aset crypto selain Bitcoin memiliki risiko tinggi. Portofolio yang ideal harus terdiri dari 70% Bitcoin dan maksimal 3% altcoins untuk menghindari volatilitas yang tinggi. Pastikan risiko pada setiap perdagangan hanya 1% dan sediakan minimal 10% cash dalam portofolio.

Jika suatu aset naik 100%, disarankan untuk menjual 50% posisi dan membiarkan sisa posisi berkembang. Pemula yang baru mengenal crypto kurang dari satu tahun sebaiknya menghindari penggunaan leverage.

Gunakan hanya dana yang tidak diperlukan untuk investasi crypto, karena ada potensi keuntungan besar dan risiko yang sangat tinggi. Tidak ada pihak yang bisa menjamin hasil transaksi crypto, yang cenderung sangat fluktuatif. Selalu waspada terhadap volatilitas tinggi dalam keputusan investasi.

Sumber data: Kaiko.