Volatilitas Bitcoin Pasca Halving 2024: Indikasi Pasar Semakin Dewasa

Volatilitas Bitcoin Turun Usai Halving 2024, Pasar Makin Stabil

Grafik ini menggambarkan dinamika volatilitas Bitcoin selama satu tahun setelah peristiwa halving, dengan perbandingan antar siklus dari tahun 2012, 2016, 2020, hingga siklus terbaru di 2024.

Pada siklus 2012, lonjakan volatilitas mencapai lebih dari 200%, didorong oleh aktivitas spekulatif yang sangat tinggi di masa awal perkembangan pasar kripto. Namun, pada siklus 2016 dan 2020, pola volatilitas terlihat lebih terkendali, meskipun tetap mengalami fluktuasi yang signifikan.

Yang menarik dari siklus 2024 adalah kecenderungan penurunan volatilitas yang cukup konsisten. Data menunjukkan bahwa pergerakan harga Bitcoin setelah halving kali ini jauh lebih stabil, mencerminkan tahap kedewasaan baru bagi Bitcoin sebagai aset digital utama.

Fenomena ini menunjukkan bahwa semakin banyak pelaku institusional dan mekanisme pasar yang terlibat, semakin rendah pula risiko pergerakan ekstrem yang biasanya terjadi setelah halving.

Baca Juga : Framework Modular Web3 untuk IP: Desain Teknologi Story Protocol

Disclaimer: Tulisan ini merupakan hasil analisa internal dan tidak dimaksudkan sebagai ajakan atau saran investasi. Idnkripto tidak memiliki hubungan atau investasi dalam proyek yang disebutkan.

Investasi aset kripto non-Bitcoin mengandung risiko tinggi. Struktur portofolio ideal kami sarankan terdiri dari 70% Bitcoin, maksimal 3% altcoin, dan minimal 10% dalam bentuk cash.

Jika sebuah aset telah naik 100%, gunakan strategi moobang: ambil keuntungan dari 50% posisi dan biarkan sisanya tetap berjalan. Untuk pemula, hindari penggunaan leverage.

Gunakan dana dingin saat berinvestasi di kripto karena potensi keuntungan tinggi sebanding dengan risiko besar. Pasar kripto sangat fluktuatif dan keputusan investasi harus dibuat dengan hati-hati.

Sumber data: Kaiko

Tinggalkan Balasan