Dubai, UEA – Dunia properti mewah dan teknologi blockchain resmi bersilangan dalam sebuah proyek ambisius. Trump Tower Dubai, yang merupakan proyek terbaru dari Trump Organization, kini akan mulai menerima pembayaran menggunakan Bitcoin serta aset kripto lainnya. Menariknya, kebijakan ini berlaku untuk pembelian unit kondominium mewah yang ditawarkan di kawasan elite Dubai. Selain itu, langkah ini sekaligus menandai integrasi nyata antara industri properti kelas atas dan teknologi keuangan digital yang terus berkembang. Proyek ini dorong batas baru penggunaan kripto sebagai alat transaksi nyata lintas industri.
Proyek Mewah Bernilai US$1 Miliar
Trump Tower Dubai adalah proyek hunian mewah senilai US$1 miliar, di bangun mulai 2025 dan selesai 2030. Dengan desain futuristik dan fasilitas kelas dunia, menara ini di harapkan menjadi ikon baru dalam lanskap arsitektur modern Dubai. Ini akan menjadi proyek pertama dari Trump Organization yang menggabungkan sistem pembayaran kripto dalam skala besar.
Unit kondominium dijual mulai US$1 juta (10,5 BTC) hingga US$20 juta (210,5 BTC) untuk penthouse mewah. Pembeli di beri opsi membayar dengan Bitcoin atau aset kripto lain, mencerminkan langkah nyata adopsi blockchain di properti mewah.
Dukungan dari Eric Trump
Eric Trump, putra mantan Presiden AS Donald Trump sekaligus Wakil Presiden Eksekutif Trump Organization, menyampaikan antusiasmenya terhadap integrasi kripto dalam proyek ini.
“Ini akan menjadi proyek skala besar pertama yang menggunakan Bitcoin untuk membeli unit. Itu mengasyikkan karena saya menyukai dunia itu dan percaya pada crypto,” ujar Eric Trump.
Pernyataan ini mencerminkan arah baru yang di ambil perusahaan keluarganya, dengan memanfaatkan teknologi modern dan mengikuti perkembangan tren pasar global.
Kolaborasi Strategis dengan Dar Global
Dalam merealisasikan proyek ini, Trump Organization menggandeng Dar Global, perusahaan pengembang properti mewah yang telah tercatat di Bursa Efek London. Dar Global di kenal sebagai pengembang proyek mewah di Timur Tengah, termasuk di Arab Saudi dan Qatar.
CEO Dar Global, Ziad El Chaar, menyambut positif kolaborasi ini. Ia menyebut bahwa keputusan untuk menerima kripto sebagai metode pembayaran merupakan bentuk komitmen terhadap inovasi.
“Proyek ini adalah bukti kepercayaan kami pada Dubai sebagai pusat real estat dunia dan pemimpin dalam adopsi teknologi blockchain,” jelas El Chaar.
Baca Juga : MGX Investasi US$2 Miliar dengan Stablecoin Milik Eric Trump
Dubai, Real Estat, dan Inovasi Blockchain
Dubai di kenal sebagai kota futuristik dengan ambisi menjadi pusat inovasi global, termasuk di bidang blockchain dan mata uang kripto. Pemerintah setempat telah mengadopsi berbagai kebijakan ramah-kripto, mulai dari lisensi untuk bursa digital hingga fasilitas hukum untuk smart contract dan aset digital.
Keputusan Trump Organization untuk meluncurkan proyek bernuansa kripto di Dubai semakin memperkuat posisi kota ini sebagai destinasi utama bagi investor teknologi dan properti. Di saat negara lain masih memperdebatkan regulasi kripto, Dubai justru mengambil langkah maju dengan mengintegrasikannya dalam sektor-sektor vital seperti real estat dan infrastruktur.
Dampak bagi Industri Properti dan Blockchain
Masuknya nama besar seperti Trump Organization ke dalam ekosistem pembayaran kripto untuk properti di yakini akan mendorong adopsi serupa di proyek-proyek lain. Bitcoin kini mulai di gunakan sebagai alat tukar nyata dalam transaksi bernilai tinggi, bukan sekadar aset investasi.
Bagi dunia blockchain, ini menjadi validasi kuat terhadap kapabilitas aset digital sebagai instrumen pembayaran yang diterima secara global. Langkah ini buka peluang properti menjangkau investor kripto muda dengan kekayaan digital yang terus tumbuh.
Menuju Masa Depan Transaksi Properti Digital
Trump Tower Dubai menjembatani real estat mewah dan keuangan digital melalui pembayaran kripto. Jika proyek ini berhasil dan mendapat sambutan luas, bukan tidak mungkin ke depan akan lebih banyak pengembang besar yang membuka pintu bagi pembayaran dengan kripto, bahkan mengembangkan ekosistem properti yang sepenuhnya berbasis blockchain.
Langkah ini tandai evolusi properti global lewat kecepatan dan transparansi transaksi berbasis teknologi blockchain.