Pemerintah AS, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, melarang penjualan chip H20 Nvidia ke China, yang diperkirakan akan menyebabkan kerugian hingga US$5,5 miliar bagi perusahaan tersebut pada kuartal ini, menurut laporan Bloomberg.
Nvidia menyatakan bahwa pembatasan ini justru akan memperkuat tekad China untuk menjadi independen dalam sektor teknologi, yang dapat melemahkan perusahaan-perusahaan AS di pasar global. Michael Deng, analis Bloomberg Intelligence, menilai langkah ini sebagai tantangan besar bagi Nvidia, mengingat chip H20 dirancang untuk mematuhi kontrol ekspor AS.
Sejak 2022, pemerintah AS telah melarang Nvidia dan produsen chip lainnya menjual teknologi canggih mereka ke China, dengan kekhawatiran bahwa teknologi tersebut bisa digunakan untuk memperkuat kekuatan militer China.
