Penjualan Tesla terus mengalami penurunan signifikan, terutama di Eropa yang turun hingga 45% pada Januari, sementara di China penurunan mencapai 49%. Menurut Peter Wells, Direktur Penelitian Otomotif Universitas Cardiff, penurunan ini disebabkan oleh kurangnya inovasi produk dari Tesla yang tidak berkembang sesuai dengan kebutuhan pasar. Meskipun demikian, CEO Elon Musk belum mengambil tindakan terkait masalah ini.
Wells menyatakan, “Kami belum melihat inovasi yang seharusnya datang dari Tesla, dan itu menjadi faktor besar dalam penurunan mereka.” Sementara itu, di sisi lain, BYD, produsen kendaraan listrik asal China, terus berkembang pesat dengan harga yang lebih terjangkau dan inovasi yang menarik.
Selain itu, perusahaan-perusahaan teknologi China, khususnya dalam bidang kecerdasan buatan (AI), mulai mengancam dominasi AS dalam teknologi global. Wells juga menyarankan agar Tesla mempertimbangkan pengganti Elon Musk yang memiliki pengalaman lebih dalam industri otomotif untuk membawa perubahan positif bagi perusahaan.