Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengajak Indonesia untuk bersama-sama melawan praktik unilateralisme yang merugikan, terutama doktrin satu negara yang mencoba mengambil keuntungan ekonomi sepihak di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Ajakan ini muncul setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, bernegosiasi terkait tarif impor 32% yang dijatuhkan oleh Presiden AS Donald Trump kepada Indonesia. Wang Yi menekankan pentingnya mempercepat integrasi ekonomi regional dan mempererat hubungan rantai industri antara kedua negara.
Menlu China itu juga menyatakan bahwa kerjasama ekonomi yang lebih erat antara China dan Indonesia bisa memperkuat proteksionisme dagang di tengah surutnya pasar saat ini. Dengan langkah ini, kedua negara diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi mereka di tengah tantangan yang ditimbulkan oleh kebijakan tarif AS.
Wang Yi percaya bahwa memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara akan menciptakan sinergi yang saling menguntungkan dan menjaga kestabilan pasar di kawasan Asia Tenggara.
One thought on “Sindir AS, Menlu China Ajak Indonesia Bersama Lawan Doktrin Ekonomi”
Comments are closed.