Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar domestik terus menunjukkan penurunan, mendekati level Rp17 ribu, tepatnya di angka Rp16.891 pada Rabu (09/04) pagi. Angka ini turun 0,33% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya.
Penurunan ini mencerminkan dampak tekanan global yang ditimbulkan oleh kebijakan tarif tinggi yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump, terhadap Indonesia. Meskipun negosiasi tarif akan dimulai, hal ini belum mampu meredakan gejolak pada nilai tukar rupiah.
Tarif tersebut memberi dampak besar pada sektor ekspor Indonesia, seperti tekstil, alas kaki, dan furnitur, yang sangat bergantung pada pasar AS.
Secara tahunan, rupiah mengalami penurunan 4,70%, seiring dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, yang semakin memperberat tantangan Indonesia dalam mempertahankan stabilitas nilai tukar.