Hugging Face, perusahaan di balik platform pembelajaran mesin dan AI populer, kini melebarkan sayap ke dunia robotika dengan merilis Reachy 2—robot humanoid open-source pertama di dunia yang siap pakai. Robot ini dijual dengan harga US$70.000 dan telah digunakan oleh institusi bergengsi seperti Cornell, Carnegie Mellon, dan berbagai laboratorium AI terkemuka.
Clement Delangue, pendiri Hugging Face, menyebut Reachy 2 sebagai platform robotik yang ekspresif dan fleksibel, dirancang untuk mengeksplorasi interaksi manusia-robot, robotika asistif, hingga perilaku berbasis AI. “Reachy 2 bukan sekadar robot, melainkan langkah maju menuju masa depan interaksi cerdas,” tulisnya di laman X.
Dibuat oleh Pollen Robotics—yang sebelumnya memperkenalkan Reach generasi pertama pada 2020—Reachy 2 hadir dengan spesifikasi yang mengesankan. Ia dilengkapi penglihatan stereo, mikrofon, pengeras suara, serta sistem LIDAR untuk navigasi dan pemetaan. Kedua lengannya memiliki 7 derajat kebebasan gerak, menyerupai fleksibilitas lengan manusia.
Reachy 2 membuka peluang besar bagi peneliti dan pengembang di bidang AI dan robotika, dengan pendekatan open-source yang memungkinkan modifikasi, kolaborasi, dan inovasi lintas disiplin secara global.
