Ilustrasi ini menunjukkan cara kerja sistem Predicate-Driven Orderbook dalam protokol Decentralized Exchange (DEX) yang menggunakan limit order berbasis “predicate” untuk efisiensi dan fleksibilitas transaksi.
Dari skema ini, kita dapat melihat interaksi antara dua pengguna: Pengguna A (penjual ETH) dan Pengguna B (pembeli ETH dengan USDC), yang terhubung melalui DEX Router dan Sequencer.
Proses dimulai ketika Pengguna A menginisiasi limit order untuk menjual 3 ETH dengan harga 3000 USDC. Order ini bukanlah order statis biasa, melainkan sebuah predicate, yaitu kondisi logika yang harus dipenuhi sebelum transaksi dapat dilaksanakan.
Ketika Pengguna B melakukan market order dengan 9.000 USDC untuk membeli ETH, sistem akan mencocokkan order tersebut dengan predicate yang ditetapkan oleh Pengguna A. DEX Router kemudian mengevaluasi apakah market order dari Pengguna B memenuhi syarat predicate Pengguna A. Jika memenuhi, router memberikan tanda tangan sebagai bukti bahwa kondisi predicate telah dipenuhi dan UTXO (unspent transaction output) dapat dibuka.
Setelah semua syarat terpenuhi, proses swap akan dijalankan dan diselesaikan antara Pengguna A dan Pengguna B.
Model ini jauh lebih canggih dibandingkan dengan limit order tradisional.
Baca Juga : Permintaan dari Accumulator Addresses Capai Puncak, Implikasinya untuk Harga BTC?
Pahami bahwa analisis ini hanya untuk tujuan internal dan bukan saran investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual. Kami dari IDNKRIPTO tidak terafiliasi atau berinvestasi dengan proyek yang disebutkan. Postingan ini adalah analisis internal murni.
Aset crypto selain Bitcoin memiliki risiko tinggi. Portofolio yang ideal harus 70% Bitcoin dan maksimal 3% altcoins untuk menghindari volatilitas tinggi. Setiap trade sebaiknya memiliki risiko 1%, dan pastikan ada minimal 10% cash dalam portofolio.
Jika aset naik 100%, disarankan untuk menjual 50% posisi dan membiarkan sisa untuk menghasilkan profit. Pemula yang baru mengenal crypto kurang dari setahun sebaiknya tidak menggunakan leverage.
Gunakan dana yang tidak dibutuhkan untuk investasi crypto karena potensi keuntungan besar dan risiko tinggi. Tidak ada yang dapat menjamin hasil transaksi crypto, yang bergerak cepat dan sangat fluktuatif. Selalu waspada terhadap volatilitas tinggi dalam keputusan investasi.
Sumber data: Delphi Digital.
One thought on “Predicate-Driven Orderbook: Arsitektur Limit Order Cerdas pada DEX Modular”
Comments are closed.