Harga produksi pesawat buatan Boeing dan Airbus mengalami lonjakan tajam yang dapat mengancam pasar industri penerbangan global. Lonjakan ini terjadi akibat tarif impor yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap China, yang memicu perang dagang antara kedua negara.
Akibat ketegangan perdagangan tersebut, biaya energi, besi, dan baja—komponen utama dalam pembuatan pesawat—telah meningkat sebesar 25%. Bahkan, sejak tahun 2021, harga bahan mentah tersebut melonjak hingga 40%.
Diketahui bahwa China memboikot produk pesawat buatan Boeing dari AS sebagai respons terhadap tarif tinggi yang diterapkan oleh Trump, yang mencapai 245%. China, yang sebelumnya menjadi konsumen terbesar bagi Boeing, kini menjadi tantangan besar bagi perusahaan tersebut, yang bisa merasakan dampak signifikan dari kebijakan ini.