Penjualan motor listrik di Indonesia mengalami penurunan signifikan akibat rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap daya tahan produk tersebut. Hal ini diperparah dengan ketidakjelasan pemerintah terkait pemberian subsidi pada setiap pembelian.
Pada tahun sebelumnya, adopsi motor listrik meningkat pesat berkat insentif sebesar Rp7 juta per unit. Namun, di awal tahun 2025, penjualan motor listrik justru mengalami penurunan yang cukup tajam, dengan laporan dari organisasi motor listrik di Indonesia menyebutkan penurunan mencapai 10%.