Penggunaan Kata ‘Tolong’ dan ‘Terima Kasih’ Buat ChatGPT Boros Energi Jutaan Dolar

Kata "Tolong" dan "Terima Kasih" Habiskan Biaya Listrik Jutaan Dolar

Pendiri OpenAI, Sam Altman, baru-baru ini mengungkapkan bahwa kata-kata seperti “tolong” dan “terima kasih” yang sering digunakan untuk berinteraksi dengan ChatGPT ternyata menghabiskan biaya listrik hingga jutaan dolar Amerika Serikat.

Seorang pengguna X bernama Tomie bertanya, “Berapa banyak uang yang telah dikeluarkan oleh OpenAI untuk biaya listrik akibat orang-orang yang mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’ kepada model mereka?”

Altman menjawab bahwa kedua kata tersebut memang memerlukan biaya yang fantastis. Meski demikian, ia menegaskan bahwa pengeluaran untuk teknologi kecerdasan buatan (AI) tersebut memang layak dikeluarkan.

Baca Juga : OpenAI Incar Chrome, Ingin Bawa ChatGPT Lebih Dekat ke Pengguna Android

Sebagai informasi, menghasilkan jawaban dari AI atau melatih model bahasa besar seperti GPT-3 memerlukan energi yang sangat besar. Melatih GPT-3 sendiri mengonsumsi hampir 1.300 megawatt-jam (MWh) listrik, yang setara dengan konsumsi tahunan sekitar 130 rumah di AS.

Menurut International Energy Agency, setiap pencarian menggunakan ChatGPT membutuhkan 2,9 watt-jam. Jika ada 9 miliar pencarian per hari, ini akan meningkatkan konsumsi listrik hingga 10 terawatt-jam per tahun, setara dengan konsumsi listrik sekitar 1,5 juta orang di Uni Eropa.

Tinggalkan Balasan