Menjelang akhir pekan, Jumat (28/03), bursa saham Asia menunjukkan tren negatif seiring meningkatnya kekhawatiran pasar atas rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan mengumumkan kebijakan pajak luar negeri terhadap sejumlah negara.
Menurut laporan Bloomberg Market, indeks saham utama Jepang, Nikkei 225, turun tajam sebesar 2,11%, sementara Nikkei 500 terkoreksi 1,68%. Penurunan juga terjadi di China, di mana indeks Shanghai melemah 0,71%, dan Hang Seng Index di Hong Kong terkoreksi 1%.
Kondisi ini mencerminkan ketidakpastian investor terhadap potensi dampak dari kebijakan perdagangan dan perpajakan baru AS terhadap ekonomi global, khususnya di kawasan Asia.
Menariknya, di tengah tekanan pasar regional, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia justru mencatatkan kenaikan sebesar 0,59% ke level 6.510, menunjukkan ketahanan pasar domestik di tengah sentimen global yang memburuk.