Pasar saham Amerika Serikat (AS) mengalami kerugian besar hingga US$1,5 triliun pada Senin (21/04), menunjukkan volatilitas tinggi dan kekhawatiran investor. Penurunan ini masih dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi serta faktor geopolitik yang terus memengaruhi pasar global.
Baca Juga : Pasar Saham AS Merosot, US$2,1 Triliun Hilang Akibat Tarif Trump
Di sisi lain, pasar crypto mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan, dengan arus masuk mencapai sekitar US$60 miliar. Peningkatan ini terutama terlihat pada aliran stablecoin, seperti USDC dan USDT, yang menunjukkan adanya likuiditas baru yang masuk ke dalam ekosistem crypto.
Meski ada perbedaan signifikan antara kedua pasar ini, investor tetap disarankan untuk berhati-hati dan melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan. Pergerakan pasar yang berlawanan ini menunjukkan pergeseran strategi investasi global, di mana aset digital mulai mendapatkan perhatian lebih besar.
Image Source: Los Angeles Times