Indeks Harga Konsumen (CPI) yang akan dirilis di Amerika Serikat pada Jumat (11/04) diprediksi akan turun ke 2,5%, menurut data dari Trading Economics, Rabu (09/04).
Meski demikian, CPI inti diperkirakan masih jauh dari target pemerintah yang sebesar 2%, mengingat angka bulan sebelumnya berada di 2,8%. Penurunan CPI umumnya menandakan inflasi yang melambat, memberikan dampak positif bagi pasar keuangan, termasuk pasar crypto dan saham.
Namun, proyeksi ini perlu dicermati lebih lanjut, terutama dengan situasi politik yang tidak stabil, akibat kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap negara mitra dagang, serta balasan tarif dari China yang terus memanaskan perang dagang.