Geoffrey Kendrick, Kepala Penelitian Aset Digital di Standard Chartered, menyatakan bahwa Bitcoin (BTC) semakin berfungsi sebagai pelindung nilai terhadap risiko yang ditimbulkan oleh tarif perdagangan Presiden AS, Donald Trump, yang memicu gejolak pasar global.
Kendrick, lulusan Monash University, menyebutkan bahwa situasi ini sudah beberapa kali terjadi sebelumnya. Namun, kali ini Bitcoin berpotensi meraih keuntungan dari sentimen negatif terkait kebijakan tarif tersebut.
Meskipun harga Bitcoin sempat jatuh ke US$77.000, Kendrick menilai penurunan ini masih lebih baik dibandingkan dengan banyak saham teknologi terkemuka. Ia optimis bahwa tekanan jual terhadap crypto hanya bersifat sementara.
Kendrick bahkan memproyeksikan harga Bitcoin akan melonjak mencapai US$200.000 pada akhir 2025, dan bisa terus meningkat hingga US$500.000 pada 2028.