Data terbaru menunjukkan dominasi outflow mingguan Bitcoin (BTC) sepanjang awal 2025, mengindikasikan pola akumulasi meski harga mengalami koreksi. Grafik yang menampilkan total_netflow_weekly (dalam BTC) dan pergerakan harga (BTC_Price) menunjukkan bahwa aliran keluar dari exchange lebih besar dibandingkan inflow, terutama pada minggu ke-6 dan ke-13 tahun ini.
Netflow mingguan yang negatif—seperti -84.607 BTC di minggu ke-6 dan -33.487 BTC di minggu ke-13—mengisyaratkan bahwa investor cenderung menarik aset mereka dari bursa untuk disimpan secara mandiri (self-custody). Ini biasanya dianggap sebagai sinyal bullish karena investor jangka panjang memilih menyimpan Bitcoin daripada menjual.
Meskipun harga BTC mengalami tekanan sejak awal tahun, tren outflow ini mengindikasikan kepercayaan investor terhadap potensi jangka panjang aset tersebut. Hal ini juga memperkuat anggapan bahwa pasar sedang berada dalam fase konsolidasi akumulatif, bukan distribusi.
Catatan: Ini adalah analisa internal dan bukan saran investasi. Tetap lakukan riset mandiri (DYOR) dan kelola risiko dengan bijak.
