Modus Address Poisoning Rugikan Pengguna Kripto Rp 19,7 Miliar di Maret 2025

Modus Address Poisoning Rugikan Pengguna Kripto Rp 19,7 Miliar di Maret 2025

Modus penipuan address poisoning kembali makan korban di dunia kripto. Sepanjang Maret 2025, kerugian akibat modus ini mencapai lebih dari USD 1,2 juta atau setara Rp 19,7 miliar, menurut laporan dari Cyvers.

Address poisoning dilakukan dengan cara menyamar sebagai alamat dompet yang hampir identik dengan alamat asli. Korban yang lalai bisa saja menyalin dan mengirim dana ke alamat penipu tanpa sadar.

CEO Cyvers, Deddy Lavid, menyebut kurangnya sistem verifikasi transaksi otomatis sebagai penyebab utama kerentanan ini. Hingga kini, sebagian besar dompet kripto belum memiliki penyaringan alamat secara real-time untuk mencegah salah transfer.

Tren ini sejalan dengan meningkatnya phishing di dunia kripto, termasuk serangan manipulatif seperti pig butchering scams. Pada 2024, tercatat 296 insiden phishing dengan total kerugian USD 1 miliar.

Pengguna disarankan untuk:

  • Memeriksa ulang alamat dompet
  • Menggunakan whitelist
  • Mengandalkan proteksi AI

Dengan meningkatnya volume transaksi saat pasar sedang bullish, para penjahat siber kian aktif. Waspada dan bijak jadi kunci utama melindungi aset kripto Anda.