Menkeu Inggris Canangkan Penghematan Anggaran US$13 Miliar di Tengah Tekanan Global

Inggris Targetkan Penghematan Anggaran Hingga US$13 Miliar

Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves, mengumumkan rencana penghematan besar-besaran dengan menargetkan pemotongan anggaran hingga US$13 miliar sebagai respons atas tekanan ekonomi global yang semakin intens. Pengumuman tersebut disampaikan pada Rabu (26/03) dan langsung menuai beragam reaksi dari berbagai kalangan.

Langkah Reeves ini mendapat kritik dari sejumlah anggota Partai Buruh, yang mengkhawatirkan kebijakan tersebut terlalu ekstrem dan berdampak buruk pada layanan publik. Penghematan ini juga mencakup pemangkasan biaya operasional pemerintah hingga 15%, yang diperkirakan akan berdampak pada pemutusan hubungan kerja sekitar 10.000 pegawai negeri sipil.

Reeves menjelaskan bahwa lonjakan pengeluaran utang akibat naiknya biaya pinjaman global menjadi alasan utama pemerintah mengambil langkah tegas ini. Di sisi lain, pemerintah Inggris juga sedang menjajaki kesepakatan ekonomi bilateral dengan Amerika Serikat guna meredam dampak tarif tinggi yang diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.

Rencana ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah untuk menjaga stabilitas fiskal di tengah gejolak global yang belum mereda.