Miliarder Marc Andreessen mengungkapkan niatnya untuk membeli TikTok sebagai bagian dari upaya memenuhi tuntutan Presiden AS, Donald Trump, yang mengancam akan melarang TikTok di AS sebelum 5 April mendatang.
Trump memberikan pengecualian pelarangan jika perusahaan induk TikTok, ByteDance, yang berbasis di China, menyerahkan kendali penuh kepada pihak AS. Andreessen menyatakan bahwa pembicaraan mengenai pembelian TikTok tengah berlangsung dengan beberapa investor.
Andreessen juga menambahkan bahwa tujuannya membeli TikTok adalah untuk memperoleh saham yang lebih besar dibandingkan dengan pesaing lainnya. Selain itu, ia telah berinvestasi di Facebook sejak awal dan pada tahun 2022, menggelontorkan US$400 juta untuk mengakuisisi Twitter milik Elon Musk.