Pemerintah Ukraina melaporkan bahwa sistem keuangan mereka mengalami gangguan besar, di mana bank-bank utama di negara itu tidak bisa memproses pembayaran digital, menurut laporan Bloomberg pada Sabtu (26/04).
Warga Ukraina mengeluhkan ketidakmampuan menggunakan kartu mereka untuk bertransaksi di toko ritel, transportasi umum, hingga membayar kebutuhan rumah tangga. Bahkan, layanan pembayaran digital seperti Apple Pay tidak bisa diakses, membuat ribuan orang terdampak.
CEO Oshchadbank, Serhiy Naumov, mengungkapkan bahwa pusat data besar milik bank tersebut mengalami kerusakan parah, memperburuk situasi layanan perbankan di negara itu.
Baca Juga : Pendiri Cardano Prediksi Bitcoin Bisa Capai US$250 Ribu Tahun Ini
Salah satu penyebab utama masalah ini adalah pemangkasan besar-besaran anggaran oleh Presiden AS Donald Trump, yang memotong dana ke banyak lembaga AS, termasuk yang berkaitan dengan dukungan ke Ukraina.
Lebih jauh, puluhan kontraktor keamanan siber di Ukraina dan AS membatalkan kerja sama mereka. Sebelumnya, pendanaan untuk sektor penting seperti keamanan pemilu, gas, dan energi berjalan lancar, namun dihentikan total tanpa peringatan di bawah kepemimpinan Trump.
