Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, untuk tidak merespons kebijakan tarif Trump yang menaikkan tarif impor ke Indonesia hingga 32%. Luhut mengusulkan agar pemerintah lebih memilih jalur diplomasi dan negosiasi dengan Amerika Serikat, mengingat gaya kepemimpinan Trump yang lebih mengutamakan pendekatan bilateral daripada multilateral.
“Kami tidak ingin membalas tarif Trump. Kita melihat bahwa Presiden Trump lebih nyaman dengan pendekatan bilateral,” kata Luhut dalam siaran langsung Kompas, Selasa (08/04). Luhut juga menekankan pentingnya segera melakukan negosiasi terkait kebijakan tarif tersebut, yang akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Luhut percaya langkah ini akan membantu mengurangi dampak tarif yang diterapkan AS pada produk Indonesia.
