Presiden Donald Trump mengumumkan tarif impor tertinggi dalam seratus tahun terakhir, dengan tarif dasar 10% untuk semua negara yang mengekspor ke AS dan hingga 50% untuk negara-negara seperti China dan Uni Eropa pada Kamis (03/04).
Keputusan ini menyebabkan Bitcoin (BTC) terjun dari US$88.454 menjadi US$74.458, meskipun kemudian pulih ke US$80.824 dalam 24 jam terakhir. Indeks saham seperti S&P 500 dan Dow Jones sempat naik masing-masing 6,45% dan 5,21%, namun akhirnya kembali turun 0,23% dan 0,91%.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam 9,19% pada pembukaan perdagangan Selasa (08/04), mencapai level 5.912,06. Penurunan ini terjadi akibat kebijakan tarif 32% terhadap Indonesia yang diumumkan oleh Trump.
Bursa Efek Indonesia (BEI) pun langsung memberlakukan trading halt setelah IHSG jatuh lebih dari 9% dalam 10 menit pertama perdagangan.