Italia dan India telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperdalam kerja sama riset ilmiah di bidang teknologi maju, termasuk komputasi kuantum, kecerdasan buatan (AI), dan bioteknologi.
Kesepakatan ini terjalin dalam pertemuan antara Menteri Universitas dan Riset Italia, Anna Maria Bernini, dan Menteri Negara India untuk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Jitendra Singh.
MoU ini mencakup pelaksanaan Program Eksekutif Kerja Sama Ilmiah dan Teknologi 2025–2027, yang mendukung proyek riset bersama serta inovasi di bidang AI, digitalisasi, dan energi bersih. Kerja sama ini bertujuan memperkuat pertukaran ilmu antara universitas dan pusat riset serta mendorong mobilitas peneliti dan proyek kolaboratif.
Dalam kerangka kerja sama ini, kedua negara akan mendukung sepuluh proyek mobilitas riset dan inisiatif riset besar dalam berbagai disiplin ilmu. Selain itu, mereka berkomitmen untuk memperluas kerja sama ke sektor-sektor baru seperti Industri 4.0, hidrogen hijau, energi terbarukan, serta teknologi pelestarian warisan budaya dan kelautan berkelanjutan.
Baca Juga : Ahli Sebut Komputasi Kuantum Bisa Bongkar Identitas Satoshi Nakamoto
Kerja sama ini melanjutkan kemitraan panjang antara Italia dan India, yang telah mencatatkan lebih dari 150 proyek riset bersama, sejalan dengan Rencana Aksi Strategis Bersama 2025–2029 yang diumumkan oleh kedua perdana menteri.