Departemen Keuangan Inggris mengajukan Rancangan Undang-Undang baru yang mengatur perusahaan penyedia layanan crypto di Inggris, termasuk stablecoin, staking, dan kustodian. Langkah ini diambil seiring dengan meningkatnya adopsi crypto secara global.
Rencana ini bertujuan untuk membawa bursa crypto, dealer, dan kustodian di bawah pengawasan Otoritas Perilaku Keuangan (FCA), dengan tujuan menyamakan standar antara layanan crypto dan keuangan tradisional.
Baca Juga : Menkeu Inggris dan Menkeu AS Bahas Kesepakatan Tarif Baru
Pelaku industri akan membutuhkan otorisasi untuk berbagai aktivitas, termasuk menerbitkan stablecoin, mengelola penyimpanan, menjalankan platform perdagangan, serta menyediakan layanan staking dan transaksi crypto.
Menteri Keuangan Rachel Reeves menyatakan bahwa RUU ini bertujuan menjadikan Inggris sebagai pusat inovasi crypto global. Regulasi yang kuat akan meningkatkan kepercayaan investor, mendorong pertumbuhan, dan memberikan perlindungan bagi investor di Inggris.
