Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung terjun tajam saat dibuka pada Selasa (08/04), dengan penurunan hingga 9,19% ke level 5.912,06. Penurunan ini dipicu oleh penerapan tarif dagang AS sebesar 32% yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump.
Aksi jual besar-besaran terjadi setelah Bursa Efek Indonesia (BEI) menyesuaikan aturan auto-rejection bawah (ARB) dan kembali membuka perdagangan setelah libur panjang Lebaran.
Pada pukul 09.01 WIB, IHSG tergerus hingga 598,55 poin dalam waktu singkat. Volume transaksi mencapai 1,59 miliar saham dengan nilai total Rp1,92 triliun, dengan 64.620 transaksi. Hanya 9 saham yang menguat, sementara 552 saham melemah, dan 65 stagnan.
Sentimen negatif juga melanda pasar global, dengan NASDAQ turun 11,44% dan S&P 500 anjlok 10,53% sejak tarif AS diumumkan.
