HyperLiquid Hapus Token JELLY Setelah Alami Kerugian Rp223,5 M

HyperLiquid Hapus Token JELLY Setelah Kerugian Rp223,5 M

HyperLiquid (HYPE), platform blockchain Layer 1 terdesentralisasi (DeFi), telah mengumumkan keputusan untuk menghapus token JELLY dari daftar perdagangan setelah mengalami kerugian sebesar US$13,5 juta, atau sekitar Rp223,5 miliar. Kerugian ini terjadi akibat manipulasi harga oleh seorang trader yang menggunakan kombinasi posisi short di HyperLiquid dan pembelian spot di exchange terdesentralisasi (DEX).

Akibatnya, vault market maker otomatis milik HyperLiquid (HLP) harus menanggung posisi tersebut, yang menyebabkan kerugian besar. Dampak negatif juga dirasakan oleh harga HYPE, yang turun sebesar 20%. “Setelah mendeteksi aktivitas pasar yang mencurigakan, validator kami sepakat untuk menghentikan perdagangan JELLY secara permanen,” ungkap HyperLiquid melalui unggahan di platform X.

Sementara itu, exchange crypto Binance justru mengambil langkah berani dengan melisting futures JELLY, yang langsung memicu lonjakan harga sebesar 560% di pasar spot.

Perlu dicatat, ini bukan saran keuangan. Lakukan riset pribadi Anda (DYOR).