Harga Emas Meroket, Tembus US$3.4 Ribu di Tengah Pelemahan Dolar

Harga Emas Indonesia Tembus Rp1,89 Juta Imbas Perang Tarif

Harga emas semakin melonjak, mencapai US$3.430 per ons, dipicu oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) yang jatuh ke level terendah pada akhir tahun 2023, menurut laporan Bloomberg.

Lonjakan harga ini terjadi di tengah kekhawatiran akan eskalasi perang dagang, yang mendorong investor untuk beralih dari aset berisiko ke instrumen safe haven, dengan emas menjadi pilihan utama.

Logam mulia ini terus mencetak rekor harga tertinggi sepanjang tahun, terutama setelah ketegangan antara dua negara ekonomi terbesar, China dan AS, mengguncang pasar global.

Selain itu, Presiden AS Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell demi menurunkan suku bunga, yang jika terjadi, dapat memperluas likuiditas pasar global dan memberikan sentimen positif bagi aset berisiko.