Perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, resmi meluncurkan Grok Studio pada Kamis (17/04), sebuah fitur canggih yang memungkinkan pengguna menulis dokumen, membuat aplikasi, hingga merancang game berbasis browser menggunakan beragam bahasa pemrograman.
Grok Studio hadir sebagai penantang langsung untuk ChatGPT Canvas dari OpenAI dan Claude Artifacts dari Anthropic. Yang membedakan, Grok menawarkan fitur kolaborasi real-time dengan tampilan layar terpisah, memungkinkan interaksi simultan antara pengguna dan AI dalam mengedit dan membangun konten.
Platform ini juga dilengkapi dengan tab pratinjau langsung, yang menampilkan cuplikan hasil dalam format HTML, skrip bash, maupun kode dalam berbagai bahasa pemrograman, sehingga pengguna dapat melihat hasil akhir sebelum mengeksekusinya.
Dalam pernyataan resminya di X, xAI menulis:
“Grok kini dapat membuat dokumen, kode, laporan, dan permainan peramban. Grok Studio akan membuka konten Anda di jendela terpisah, memungkinkan Anda dan Grok berkolaborasi langsung.”
Dengan peluncuran Grok Studio, xAI mempertegas ambisinya untuk menjadi pemain utama di ranah AI kreatif dan produktif, serta menambah tekanan kompetitif terhadap raksasa AI seperti OpenAI dan Anthropic.
