Harga Ethereum (ETH) mengalami penurunan tajam lebih dari 57% secara year to date (YTD), mencapai kisaran US$1.400 pada Rabu (09/04). Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya ketegangan dalam perang tarif antara AS dan China.
Namun, yang menarik perhatian bukan hanya koreksi harga Ethereum, melainkan aksi salah satu wallet yang diyakini terkait dengan World Liberty Financial (WLFI), proyek crypto milik keluarga Presiden Donald Trump.
Alih-alih mempertahankan asetnya, wallet tersebut justru memilih untuk menjual ETH dalam jumlah besar dengan kerugian signifikan. Data dari Arkham Intelligence menunjukkan wallet ini melepaskan 5.471 ETH dengan total transaksi sebesar US$8,01 juta (sekitar Rp135,7 miliar).
Ribuan ETH tersebut dijual dengan harga rata-rata US$1.465, jauh lebih rendah dibandingkan harga beli sebelumnya yang mencapai US$3.259 per token. Artinya, wallet ini menanggung kerugian hampir 55% dari total investasinya.
