Harga emas mengalami penurunan sekitar 3,87%, kini diperdagangkan pada Rp1.960.000, setelah mencatatkan rekor tertinggi di Rp2.039.000 pada Kamis (23/04). Penurunan ini terjadi setelah ketegangan perdagangan terkait tarif yang dikeluarkan oleh Presiden AS Donald Trump mereda, menurut laporan Bloomberg.
Barclays, perusahaan layanan keuangan, menyatakan bahwa lonjakan harga emas baru-baru ini tidak sejalan dengan faktor fundamental seperti kekuatan dolar AS dan suku bunga riil. Biasanya, penguatan dolar AS atau kenaikan suku bunga riil menyebabkan penurunan harga emas, namun kali ini justru sebaliknya. Barclays memprediksi bahwa harga emas kemungkinan akan kembali turun ke level yang lebih realistis.
