Menurut laporan dari Coinshares, produk-produk crypto mengalami arus keluar sebesar US$795 juta pada minggu lalu, dipicu oleh penerapan tarif oleh Presiden AS, Donald Trump, serta respons tarif dari Presiden China, Xi Jinping.
Hal ini menandai minggu ketiga berturut-turut dengan arus keluar negatif, mengakumulasi total outflow sebesar US$7,2 miliar sejak awal Februari. Arus keluar ini juga hampir menghapus seluruh keuntungan yang tercatat tahun ini, yang kini hanya mencapai US$165 juta.
Bitcoin menjadi penyumbang terbesar dengan outflow mencapai US$751 juta, meskipun tetap mencatat inflow sebesar US$545 juta sepanjang 2025. Ethereum menyusul dengan outflow sebesar US$37,6 juta, sementara XRP berhasil menarik arus masuk sebesar US$3,5 juta. Di sisi lain, aset-aset seperti Ondo, Algorand, dan Avalanche mencatatkan keuntungan kecil, masing-masing US$460 ribu, US$250 ribu, dan US$250 ribu.
Namun, pasar crypto mengalami rebound di akhir minggu, berkat penundaan kebijakan tarif oleh Presiden Trump, yang mendorong nilai total aset crypto yang dikelola kembali mencapai US$130 miliar, naik 8% dari posisi terendah sebelumnya.
