China Biarkan Yuan Melemah, Tegaskan Akan Bertahan Hingga Akhir

Pasar China Anjlok Terburuk Sejak 2008, AS Dituduh Bully Ekonomi

China membiarkan yuan merosot melewati level 7,20 per dolar di tengah ketegangan perang dagang yang meningkat, setelah negara tersebut membalas tarif AS sebesar 34%. Langkah ini memicu depresiasi yuan spot meski ada sedikit perbaikan dalam sentimen pasar saham.

People’s Bank of China (PBoC) menetapkan yuan di harga 7,20 per dolar pada Selasa (08/04), terlemah sejak September 2023. Ini adalah pertama kalinya yuan jatuh ke level terendah sejak pemilihan Presiden Donald Trump pada November 2024.

Keputusan untuk membiarkan yuan turun tajam bukanlah hal yang mudah. Ini berpotensi meningkatkan sentimen negatif terhadap ekonomi China, memperburuk arus keluar modal, dan membuat AS marah, yang dapat memperburuk negosiasi perdagangan.

Namun, kebijakan ini dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik ekspor, yang kini semakin tertekan akibat ketegangan perdagangan. China juga berjanji akan membalas ancaman tarif baru AS sebesar 50%.

“Ancaman AS untuk menaikkan tarif adalah kesalahan besar. Jika AS bersikeras, China akan bertahan sampai akhir,” ujar Kementerian Perdagangan China, seperti yang dilaporkan Bloomberg.