CEO Mantra Bakal Musnahkan Token Tim Setelah Anjlok 90%, Apa Tujuannya?

CEO Mantra Rencanakan Pembakaran Token Tim Setelah Anjlok 90%

CEO Mantra, John Mullin, mengungkapkan rencananya untuk membakar seluruh token timnya sebagai langkah untuk memulihkan kepercayaan komunitas setelah harga token Mantra (OM) jatuh drastis hingga 90% pada 13 April lalu. Penurunan tersebut menyebabkan kapitalisasi pasar Mantra tergerus hingga tersisa hanya US$485 juta. Nilai token sendiri mengalami penurunan tajam sebesar 93%, dari harga US$6 menjadi hanya US$0,37.

Mullin menyatakan, “Saya akan membakar semua token tim saya, dan ketika kami berhasil, saya serahkan kepada komunitas dan investor untuk menilai apakah saya sudah mendapatkan kembali kepercayaan mereka,” ujarnya pada Rabu (16/04).

Data dari CoinGecko menunjukkan bahwa tim Mantra sebelumnya memiliki token senilai US$236 juta, berdasarkan harga perdagangan 78 sen, yang pada puncaknya mencapai nilai lebih dari US$1,89 miliar. Namun, harga token anjlok tajam dari sekitar US$6,30 ke angka terendah di 52 sen, mengurangi nilai totalnya lebih dari US$5,5 miliar.

Sebagai bagian dari strategi tersebut, Mantra telah menyisihkan 300 juta OM, yang mewakili 16,88% dari total pasokan token yang hampir mencapai 1,78 miliar, yang dialokasikan untuk tim dan kontributor utama. Token ini saat ini terkunci dan dijadwalkan untuk dilepaskan secara bertahap antara April 2027 dan Oktober 2029, sesuai dengan pengumuman resmi di blog pada 8 April lalu.