Blockchain dan NFT Dukung 37.000 Petani Tingkatkan Pendapatan di Indonesia

37.000 Petani Indonesia Manfaatkan Blockchain dan NFT HARA

Regi Wahyu, pendiri HARA, memanfaatkan teknologi blockchain dan NFT untuk membawa perubahan besar dalam sektor pertanian petani kecil di Indonesia. Inovasi ini telah membantu sekitar 37.000 petani meningkatkan pendapatan mereka hingga 36% setiap tahun.

Melalui blockchain, HARA mampu mengumpulkan data terpercaya terkait petani, lahan, hasil panen, hingga kebutuhan agribisnis lainnya. Sementara itu, pemberdayaan istri-istri petani dilakukan dengan meluncurkan NFT yang mendukung pembelian bibit jahe di tahap awal.

Regi menjelaskan bahwa data dikumpulkan oleh agen lokal, sebagian besar perempuan, menggunakan ponsel pintar. Mereka membantu petani kecil mendapatkan akses lebih mudah ke pinjaman, asuransi, benih, dan pupuk.

Baca Juga : Transaksi Crypto di Indonesia Turun Rp32,7 Triliun pada Februari 2025

“Kami menyatukan semua pemain di sektor pertanian—pemerintah, lembaga keuangan, hingga organisasi nirlaba—ke dalam ekosistem HARA, karena semua pihak ini punya data dan butuh data,” jelas Imron Zuhri, Kepala Teknologi HARA.

One thought on “Blockchain dan NFT Dukung 37.000 Petani Tingkatkan Pendapatan di Indonesia

Tinggalkan Balasan