Blockchain Council kini menawarkan cara baru untuk menikah melalui platform digital, di mana akta nikah tersimpan dalam buku besar digital yang dapat diverifikasi publik dan tidak bisa diubah. Proses ini menggunakan smart contract yang disepakati oleh pasangan, mencakup seluruh syarat dan ketentuan pernikahan.
Sebagai simbol sumpah, pasangan bisa menggunakan Non-Fungible Token (NFT) yang mewakili cincin pernikahan. Setiap pasangan menandatangani kontrak menggunakan private key mereka, yang kemudian diproses sebagai transaksi. Kontrak yang dijalankan dapat mencakup syarat-syarat seperti mentransfer NFT, yang diverifikasi oleh jaringan blockchain.
Pernikahan ini dilakukan tanpa perantara fisik dan memiliki catatan yang tidak dapat diubah. Sebagai contoh, pasangan Anil Narasipuram dan Shruti Nair di India pada 2021, yang menggunakan Ethereum untuk membuat smart contract pernikahan digital yang melibatkan NFT, diresmikan oleh “pendeta digital” dalam upacara yang dihadiri via Google Meet.
