Bittensor (TAO) mencatatkan lonjakan signifikan sebesar 7,8% dalam 24 jam terakhir, meskipun Bitcoin (BTC) mengalami stagnasi di level sekitar US$80.000 hingga US$85.000.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh ketidakpastian kebijakan tarif yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah AS di bawah Presiden Donald Trump, yang menunda penerapan tarif tinggi terhadap puluhan negara.
Beberapa negara, termasuk Indonesia, sedang aktif melakukan diplomasi dengan AS untuk melonggarkan tarif tersebut, dengan Indonesia mengajukan permintaan untuk menurunkan tarif yang saat ini mencapai 32%. Hal ini turut mempengaruhi pasar crypto global, menciptakan ketidakpastian di tengah investor.
