Harga Bitcoin (BTC) di Korea Selatan kembali mencatatkan premium kimchi, yaitu selisih harga yang signifikan antara bursa lokal dan pasar global. Hal ini menunjukkan tingginya permintaan dan kepercayaan yang kuat dari investor domestik. Setelah mengalami penurunan akibat kekhawatiran tarif impor AS, harga Bitcoin kembali mengalami kenaikan, bahkan menyentuh hampir 3%.
Fenomena premium kimchi ini terjadi karena pasar cryptocurrency Korea Selatan cenderung tertutup bagi investor asing, dengan kontrol modal yang ketat, membuat arbitrase lintas negara menjadi sulit dilakukan. Akibatnya, ketika permintaan lokal melonjak, harga Bitcoin di bursa lokal bisa jauh lebih tinggi dibandingkan harga global.
Premium ini sering dianggap sebagai indikator positif bagi Bitcoin secara global. Ketika investor Korea Selatan bersedia membayar lebih, biasanya ini menunjukkan arus modal yang kuat dan potensi reli harga lebih lanjut.
Perbedaan harga antara won dan dolar memiliki pengaruh besar terhadap penemuan harga Bitcoin di pasar dunia. Ketika kedua pasar utama ini bergerak berlawanan arah, ketegangan yang muncul dapat menjadi faktor penentu arah pergerakan harga Bitcoin selanjutnya.
Image Source: Bitcoin.com News
Bitcoin