Bagaimana Latensi Blockchain Memicu Arbitrase yang Merugikan

Bagaimana Latensi Blockchain Ciptakan Arbitrase yang Merugikan

Artikel ini menjelaskan bagaimana latensi dalam blockchain, terutama pada platform perdagangan on-chain seperti Uniswap di Ethereum, dapat menciptakan ketidakseimbangan harga antara venue on-chain dan off-chain. Pada sisi kiri grafik, kita melihat keterbatasan pada platform seperti Uniswap di Ethereum, di mana harga tidak dapat diperbarui secara real-time karena hanya diperbarui setiap blok baru, yang memakan waktu sekitar 12 detik.

Di bagian tengah grafik, trader yang memiliki akses lebih cepat ke informasi pasar dapat memanfaatkan harga yang belum diperbarui (stale quotes) di platform on-chain. Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan keuntungan, namun hanya jika selisih harga (spread) cukup besar untuk menutupi biaya transaksi.

Fenomena ini disebut “toxic flow,” di mana trader dengan keunggulan waktu atau informasi merugikan penyedia likuiditas on-chain yang memberikan quote berdasarkan data yang sudah ketinggalan.

Penting untuk diingat bahwa artikel ini hanya merupakan analisa internal dan bukan saran investasi. Crypto memiliki risiko tinggi, dan portofolio ideal harus mencakup Bitcoin dengan porsi dominan untuk mengurangi volatilitas.

Not Financial Advice (NFA). Do Your Own Research (DYOR).