Apple berencana untuk memperbesar produksi di India guna mengurangi dampak dari tarif perdagangan dan ketegangan geopolitik. Perusahaan ini juga berencana untuk meningkatkan impor iPhone ke Amerika Serikat (AS) agar lebih efisien.
Selain itu, Apple akan memindahkan sebagian besar produksinya dari China yang tengah menghadapi ketegangan dagang dengan AS. Di bawah pimpinan Tim Cook, perusahaan ini menargetkan untuk menggandakan produksi tahunan iPhone hingga mencapai 80 juta unit, menurut laporan Bloomberg.
Pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025, Apple berhasil merakit lebih dari 40 juta unit iPhone di India. Selain itu, penjualan iPhone di AS juga telah melampaui angka 60 juta unit.
Tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap China, dengan total pungutan mencapai 145%, memaksa Apple untuk mengalihkan sebagian produksi guna memastikan efisiensi dalam rantai pasok produk mereka.
