Toko-toko Apple di seluruh dunia dipenuhi pembeli setelah pengumuman tarif pajak yang akan diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump, pada 9 April 2025, menurut laporan Bloomberg.
Kebanyakan pembeli khawatir bahwa harga produk Apple akan melonjak setelah tarif diterapkan, sehingga penjualan di toko ritel Apple meningkat tajam pada akhir pekan lalu.
Sebagian besar produk iPhone dan barang populer lainnya dari Apple diproduksi di China, yang berarti produk-produk ini akan dikenakan tarif sebesar 54%.
Apple, yang berbasis di Silicon Valley, kemungkinan akan menyesuaikan margin keuntungan untuk menjaga stabilitas harga dan menghindari lonjakan harga yang tajam akibat tarif.