AI Kini Bisa Menghidupkan Kembali Suara Orang yang Sudah Meninggal

AI Kini Bisa Replikasi Suara Orang yang Sudah Meninggal

ElevenLabs, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, memperkenalkan sistem voice cloning berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu mereplikasi suara manusia dengan sangat realistis. Teknologi ini bahkan bisa meniru gaya bicara, intonasi, dan emosi seseorang, meskipun orang tersebut telah meninggal.

Prosesnya cukup sederhana: pengguna perlu mengunggah rekaman audio berdurasi hampir satu jam agar sistem pembelajaran mesin dapat menyesuaikan ritme dan intonasi suara. Setelah itu, pengguna bisa mengetik apa saja untuk dikatakan menggunakan suara yang telah direplikasi.

Proyek ini dimulai oleh Patricia dan Manny Oliver, orang tua dari korban penembakan sekolah Parkland, sebagai bentuk frustrasi mereka dan kampanye untuk meningkatkan kesadaran soal keamanan senjata di Amerika Serikat.

Dengan teknologi seperti ChatGPT dan ElevenLabs, kini pengguna dapat melatih chatbot untuk meniru suara orang yang sudah meninggal dalam percakapan terbuka. Jurnalis James Vlahos bahkan menggunakan teknologi ini untuk berbicara dengan ayahnya yang sudah meninggal melalui proyek bernama Dadbot, dilansir dari WSJ.

Meskipun teknologi ini menjanjikan, ada kekhawatiran terkait potensi penyalahgunaannya, seperti untuk penipuan. Namun, Pendiri ElevenLabs Mati Staniszewski menegaskan bahwa hanya ahli waris yang memiliki hak dan izin yang dapat membuat ulang suara orang yang telah meninggal.

Tinggalkan Balasan