Xapo Bank, bank swasta yang berbasis di Gibraltar, Eropa Selatan, melaporkan lonjakan besar dalam volume perdagangan Bitcoin (BTC) pada kuartal pertama (Q1) 2025. Kenaikan sebesar 14,2% dibandingkan kuartal sebelumnya ini dipicu oleh aksi beli para investor kaya yang memanfaatkan penurunan harga Bitcoin untuk memperbesar posisi mereka.
Meskipun harga Bitcoin mengalami volatilitas tinggi, pihak Xapo Bank tetap melihat optimisme jangka panjang dari nasabah mereka. “Meski fluktuasi harga tinggi, potensi jangka panjang Bitcoin tetap menarik bagi investor,” kata Gadi Chait, Head of Investment Xapo Bank.
Selain itu, Xapo juga mencatat lonjakan 50% pada simpanan dalam euro dan perubahan tren simpanan stablecoin, dengan setoran USDC meningkat 19,8%, sementara Tether (USDT) turun 13,4%. Xapo menyebutkan bahwa kekhawatiran terhadap dominasi dolar AS dan potensi resesi global, terutama menjelang tarif dagang yang diberlakukan oleh Presiden Trump, turut mempengaruhi pola investasi nasabah.
