Whale Ether Senilai Rp1,7 Triliun Terlikuidasi Akibat Anjloknya Harga

Whale Ether Senilai Rp1,7 Triliun Terlikuidasi Akibat Anjloknya Harga

Sebanyak 67.570 Ether yang bernilai lebih dari US$106 juta atau setara Rp1,7 triliun terlikuidasi di Sky, platform pinjaman terdesentralisasi (DeFi), setelah harga aset ini mengalami penurunan tajam.

Whale ini terpaksa melikuidasi posisi utangnya yang dijaminkan di Sky. Sistem Sky memungkinkan pengguna DeFi untuk membuat utang yang dijamin dengan crypto, dalam hal ini Ether, untuk meminjam stablecoin DAI.

Dengan menggunakan rasio agunan minimal 150%, pengguna harus menyetor Ether senilai US$150 untuk meminjam 100 DAI. Protokol ini secara otomatis memantau nilai jaminan Ether terhadap DAI yang dipinjam, dan jika nilai Ether jatuh di bawah persyaratan minimum, posisi tersebut akan dilikuidasi.

Dalam kasus ini, likuidasi terjadi karena rasio agunan turun menjadi 144% setelah harga Ether anjlok.