Colossal Biosciences, perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat, baru saja mengumumkan pencapaian besar mereka dengan berhasil menciptakan kembali spesies serigala purba, Aenocyon Dirus atau dire wolf, yang punah 12.500 tahun yang lalu.
Tim ilmuwan telah berhasil menciptakan tiga anak serigala dari DNA dire wolf, yang diberi nama Romulus, Remus, dan Khaleesi. Proses ini dilakukan dengan mengkloning kode genetik dari serigala abu-abu biasa, yang memiliki kedekatan DNA dengan serigala purba. Setelah berhasil dikloning, para ilmuwan menggunakan anjing domestik sebagai ibu pengganti.
Ketiga anak serigala ini menjadi spesies pertama yang dihidupkan kembali melalui teknologi bioteknologi, membuka babak baru dalam dunia ilmiah dan evolusi. Mereka kini tinggal di cagar ekologi seluas 2.000 hektar yang dirahasiakan untuk melindungi mereka. Makanan mereka meliputi daging sapi, kuda, rusa, jeroan, dan makanan anjing bergizi lainnya.
Selain serigala, Colossal Biosciences juga telah berhasil menghidupkan kembali mamut, burung dodo, dan harimau Tasmania sejak 2021.
