Solana, kripto terbesar ketujuh berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalami penurunan tajam hingga 19,26% dalam tujuh hari terakhir, yang membuat harga token ini menyentuh US$99.34 pada Senin (07/04).
Menurut CoinGlass, platform data kripto, penurunan ini menjadikan harga Solana sebagai yang terendah dalam 14 bulan terakhir. Kejatuhan ini juga menghapus posisi leverage senilai US$71 juta terkait dengan aset tersebut.
Analis pasar mengaitkan penurunan ini dengan meningkatnya ketidakpastian perdagangan global. Perang tarif yang berlangsung dan potensi penurunan ekonomi telah mengguncang kepercayaan investor, mendorong beberapa aset digital utama mengalami kerugian.
Selain itu, penurunan aktivitas on-chain Solana juga memperburuk kondisi token ini. Diketahui, biaya jaringan rata-rata turun 66%, volume transfer stablecoin turun 34%, dan aktivitas perdagangan bursa terdesentralisasi (DEX) anjlok 53%.
VanEck, manajer aset terkemuka, mencatat bahwa pangsa pasar DEX Solana telah mencapai titik terendah sejak Oktober 2024, setelah sebelumnya sempat mengalahkan ekosistem Ethereum pada Januari.