Apple memutuskan untuk mempertahankan TikTok di AppStore, meskipun Presiden AS Donald Trump mengumumkan perpanjangan penaguhan aplikasi tersebut selama 75 hari.
Langkah ini diambil untuk memberi waktu bagi ByteDance, perusahaan induk TikTok, untuk mencapai kesepakatan dengan investor AS agar aplikasi ini dapat terus beroperasi di AS. Trump sebelumnya mengungkapkan kekhawatirannya bahwa TikTok bisa digunakan untuk memata-matai warga AS, sehingga ByteDance harus berbagi data dengan investor dari AS.
Menurut Bloomberg, Trump dan pejabat terkait tengah meninjau proposal kesepakatan antara TikTok dan investor seperti Oracle, Blackstone, serta Andreessen Horowitz.
