Intel, perusahaan semikonduktor besar, bersama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), mengumumkan kemitraan strategis dengan membentuk usaha patungan untuk memperkuat produksi chip. TSMC akan memegang 20% saham dalam usaha ini.
Langkah ini diambil setelah upaya Presiden AS Donald Trump untuk mendukung pemulihan Intel yang tengah menghadapi kesulitan. Raksasa chip AS tersebut melaporkan kerugian sebesar US$18,8 miliar pada 2024.
Sebagai bagian dari kolaborasi ini, TSMC akan berbagi fasilitas produksi chip dengan karyawan Intel dan memberikan pelatihan guna meningkatkan kapasitas produksi chip domestik.