Pasar Saham AS Anjlok, Kehilangan US$1,6 Triliun Setelah Tarif Dagang

Pasar Saham AS Kehilangan US$1,6 Triliun Akibat Tarif Dagang

Pasar saham Amerika Serikat (AS) merespons negatif terhadap kebijakan tarif dagang yang diterapkan Presiden AS, yang mencakup lebih dari 60 negara. Akibatnya, Wall Street kehilangan US$1,6 triliun pada pembukaan perdagangan.

Menurut Trading View pada Kamis (03/04), saham perusahaan teknologi seperti Apple (AAPL) turun hampir 8%, diikuti oleh Nvidia (NVDA) yang anjlok 5,23%, dan Broadcom (AVGO) dengan penurunan 5%.

Saham perusahaan teknologi lainnya seperti Microsoft (MSFT), Google (GOOGL), dan Meta (META) juga mengalami penurunan signifikan, masing-masing turun 2,79%, 3,36%, dan 6,66%.

Sektor teknologi yang terkait dengan crypto juga terkena dampaknya, dengan saham seperti Strategy (MSTR) turun 5,6%, Coinbase anjlok 7,55%, Mara Holdings merosot 8,41%, dan Riot Platform turun 8,46%.

Sektor keuangan juga tidak terhindar, dengan saham JP Morgan (JPM) turun 4,70%, BlackRock (BLK) turun 4,58%, dan American Express (AXP) anjlok 7%.

Keputusan tarif ini semakin memperburuk sentimen negatif, karena tidak hanya merugikan sektor keuangan, tetapi juga berpotensi meningkatkan eskalasi perang dagang secara global.