Lazarus Group, kelompok peretas yang terkait dengan Korea Utara, kini memegang lebih banyak Bitcoin daripada perusahaan otomotif Tesla. Lazarus Group dilaporkan memiliki 13.332 Bitcoin senilai sekitar US$1,12 miliar, sementara Tesla hanya memiliki 11.509 Bitcoin yang setara dengan US$993,7 juta.
Kelompok peretas tersebut memperoleh Bitcoin dalam jumlah besar ini dari berbagai sumber, termasuk meretas Bybit, sebuah platform exchange kripto berbasis di Dubai. Lazarus Group mencuri Ethereum senilai US$1,5 miliar dari Bybit, kemudian menukarnya menjadi 12.836 Bitcoin untuk menyembunyikan jejak asal usulnya.
Sementara itu, Tesla memperoleh Bitcoin melalui pembelian langsung pada awal 2021 dengan nilai mencapai US$1,5 miliar. Namun, pada 2022, Tesla menjual sekitar 75% dari kepemilikan Bitcoin-nya, yang membuat jumlah kepemilikannya turun menjadi sekitar 10.725 Bitcoin. Meskipun demikian, pada 2024, Tesla kembali membeli sekitar 1.789 Bitcoin, sehingga kini total kepemilikan mereka menjadi 11.509 Bitcoin.
One thought on “Lazarus Group Memiliki Lebih Banyak Bitcoin Dibandingkan Tesla”
Comments are closed.